Maaf, jika lisan menyayat hati
Maaf, karena aku telah memilih
Bukan maksud hati menyakiti
Menyakiti hati yang telah tertata rapi
.
Kau tahu ini pilihan rumit
Namun tidaklah perlu berbelit
Aku takut ini akan semakin mempersulit
Aku takut ini hanya sebatas ilusi
Kian hari kian memberdaya diri
.
Awal pertemuan aku meyakini
Dan kian hari aku pun mulai menyadari
Ku mantapkan diri mengundurkan hati
Bukan maksud berpaling hati
Namun diri mulai menemui jati diri
#14/02/17
Rabu, 27 November 2019
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Sadarku
Kepala tertunduk lesu Jiwa bergetar luluh pilu . Air mata tak mampu terbendung Kala ku sebut asmaMu yang agung . Ya Allah ... Meng...

-
Tabahkan hati pada yang telah dipilih Kekecewaan buah dari pengharapan hati Pengharapanmu yg layak kamu beri Kamu sendiri Selama nya se...
-
Ketika hati yang utuh telah membeku Tersentuh pun aku tak mampu Cukup jauh gapaianmu Cukup hatiku pendamping padaku . Tiada hari lebih ...
-
Angsa Pantai Karya: Dwi Sartika Deburan ombak menderu, rindu menggebu Dalam teruakan bisu, tangis tersedu Teruntuk kamu di bali...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar